MASOHI, SentralPolitik.com _ Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah, Rajib Sahubawa membuka Musrembang RKPD dan RPJMD Maluku Tengah di Masohi, Rabu (21/5/2025).
Kajian resiko bencana alam dan perubahan iklim (global warming) masuk dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Maluku Tengah.
Rakib Sahubawa menyampaikan dua isu strategis itu dalam Musrembang RKPD dan RPJMD di Masohi, Rabu (21/5/2025).
RKPD 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 fokus pada tujuh isu strategis.
Yakni kesejahteraan ekonomi, iptekin dan literasi digital, kesenjangan infrastruktur, tata kelola kemitraan dan pembangunan.
Selanjutnya penegakan hukum, ketahanan sosial dan pelestarian budaya, resiko bencana dan ancaman perubahan iklim serta kerentanan wilayah.
Lanjut Sahubawa, RPJMD menetapkan visi ” Maluku Tengah yang Berdaya Saing, Sejahtera, Rukun dan Damai ”
RPJMD memuat lima misi utama atau Panca Cita mencakup SDM, daya saing dan stabilitas perekonomian daerah, tata kelola pemerintahan.
Berikutnya ketahanan sosial budaya dan lingkungan, kualitas-kuantitas Infrastruktur, serta pengembangan wilayah.
“Panca cita menjadi prioritas daerah yang akan dijabarkan dalam rencana kerja daerah maupun rencana kerja seluruh perangkat daerah, ” jelasnya.
Sahubawa berharap RKPD dan RPJMD menghasilkan rumusan program prioritas pembangunan daerah, menjaring permasalahan dan isu strategis yang menjadi landasan penyusunan APBD.
“Perkaya program prioritas dengan berbagai inovasi sesuai dinamika jaman dan arah kebijakan sekaligus mengakselerasi pembangunan ekonomi yang Inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)
