SAUMLAKI, FordataNews.com _ Sekretaris Desa Amdasa Kabupaten Kepulauan Tanimbar Januaris Theo Sarbunan (JTS) dilaporkan telah di nonaktifkan oleh Camat setempat.
Warga melaporkan Sarbunan sering mengajak warga yang melakukan pelayanan di desa untuk menonton film porno di ruang kerjanya.
Mesti sudah tidak aktif lagi, warga berang setelah mendengar isu yang beredar di desa kalau Sekdes bejat ini akan kembali melaksanakan aktifitas di pemerintahan desa.
Tokoh Pemuda Amdasa, Vitalis Refwalu dengan tegas mengingatkan Kades Amdasa untuk jangan mengaktifkan kembali JTS.
‘’Bila JTS aktif kembali, warga akan sweri (sasi adat) dan tutup kantor Desa Amdassa,’’ kecam Refwalu.
Tokoh masyarakat lainnya Silvester Masriat juga mengecam isu yang beredar di tengah masyarakat ini.
‘’Kalau ini benar semua elemen warga, baik pemuda, masyarakat akan menduduki kantor Desa amdasa dan menutup Jalan Trans Yamdena,’’ katanya.
Ia menyebut negeri ini tengah mengalami degradasi moral di roda pemerintahan. Karena itu ia meminta Bupati KKT serius melihat persoalan ini.
AMORAL
Sebelumnya, JTS sudah berhenti dari jabatan Sekdes selama 1,4 tahun sejak Januari 2024, sesuai Surat Keputusan Kepala Desa atas rekomendasi camat.
Warga melapor ke Camat Wer Tamrian, agar memberhentikan Sekdes JTS karena perilaku amoral alias tindakan yang tidak terpuji.
Sejumlah warga melapor kalau warga yang datang ke kantor Desa untuk melakukan pelayanan, JTS mengajak menonton film Porno di ruang kerjanya.
Celakanya mantan Sekdes ini terang-terangnya mengajak istri orang (sebut saja Bunga) di ruang kerjanya, melakukan hal yang sama.
Begitupun sejumlah warga bersaksi atas perbuatan bejat yang Sekdes.
Karena mendapat banyak laporan warga, Kades Amdasa meminta Camat Wer Tamrian menonaktifkannya.
Kades kemudian menonaktifka TJS sesuai surat: 141/01/SK/1//2024 tentang pemberhentian pengangkatan Sekretaris Desa Amdasa tertanggal 16 april 2024. (*)
