banner 728x250

GMKI Ambon Temukan Sejumlah Kejanggalan Dalam Seleksi Kepsek SMA-SMK Maluku.

Benny Jermias
Benny Jermias, Sekretaris GMKI Cabang Ambon. f:IST-

Ambon, FordataNews.com – GMKI Cabang Ambon lewat Sekretaris Cabang Benny Jermias, mengapresiasi langkah maju pemerintahan Lewerissa-Vanath terkait seleksi Kepala Sekolah SMA-SMK yang sementara berlangsung.

Benny menuturkan Apresiasi gerak cepat dan terukur dalam proses itu. Hanya saja secara kelembagaan ia pun memberikan beberapa catatan akan temuanlapangan pada pentahapan seleksi.

banner 325x300

Jermias menegaskan agar pentahapan yang berlangsung tidak bergeser dari acuan Permendikdasmen no 7 tahun 2025 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

Alumnus Program Studi Bahasa inggris Unpatti Ambon ini menegaskan GMKI Cabang Ambon telah melakukan langkah advokasi atas aduan publik.

“Hasilnya ialah menemukan ada peserta lolos seleksi administrasi, padahal tidak memenuhi standarisasi seperti, ada oknum calon Kepsek berumur lebih dari 55 tahun,” katanya.

”Ada pula juga calon Kepsek yang tidak memilik jejak rekam pengalaman managerial dalam sekolah maupun institusi sejenis,” katanya, Sabtu (2/08/2025).

Selain itu, peserta seleksi yang sudah memiliki NUKS calon Kepsek namun ikut lagi dalam proses pengulangan tes untuk mendapat NUKS calon Kepsek.

Terhadap kejanggalan ini GMKI memberi pertanyaan kritisnya mengenai esensinya. “Apa esensinya coba,” ucap Sek GMKI Ambon.

GANTI PANITIA SELEKSI

GMKI menghendaki agar Panitia Seleksi lebih kompaletibel dalam memberikan indikator penilaian secara akuntabel.

Karena pada sisi lain, banyak Kepsek definitif dengan jelas tidak memiliki NUKS sebagai syarat mutlak calon Kepsek tapi tidak ikut seleksi tersebut ini.

Lantaran itu ia menyebut adanya indikasi proses tebang pilih.

Karena itu dia menghendaki mengganti dan mengevalasi Pansel karena tidak sesuai ketentuan permendikdasmen No. 7 Tahun 2025.

Jermias mengharapkan agar Penjabat Kadis Pendidikan Provinsi Maluku harus mampu selektif  dalam melihat kerja kepanitiaan pada proses seleksi.

Baca Juga:

Maluku Tengah Kebagian Bus Sekolah dari Kemenhub: https://fordatanews.com/maluku-tengah-kebagian-bus-sekolah-dari-kemenhub/

“Lewat pemberitaan ini pun kami secara organisatoris menyampaikan sikap bahwa tolong lebih hati-hati dalam bekerja. Kami mengamati dari jauh pergerakan penyeleksian,” tutupnya. (*)

banner 325x300