MASOHI, SentralPolitik.com _ Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah bakal mengirim 25 tenaga medis ke Negara Sakura Jepang dalam tahun 2025.
Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir telah menandatangi MoU bersama Direktur PT Indonesia Nippon Anugerah, Bambang Sugiono di Kota Masohi, Sabtu (15/3).
Zulkarnain mengatakan program rekrutmen ini tidak hanya membuka peluang bagi perawat Maluku Tengah untuk berkarier di Jepang.
Tapi juga meningkatkan daya saing dan kapasitas tenaga kesehatan kita di tingkat internasional.
Menurutnya, sebenarnya kerjasama ini sudah berlangsung sejak 2022. Sebanyak 12 tenaga medis angkatan I yang saat ini bekerja di Negeri Sakura itu.
Tenaga medis dari Maluku Tengah yang telah berhasil bekerja di Jepang, membuktikan putra-putri daerah mampu bersaing dan berkarya di tingkat global.
“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Dan menandakan SDM kita di Maluku Tengah berkualitas, kompeten serta memiliki daya saing,” ujarnya.
Bupati mengapresiasi langkah DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Maluku Tengah yang telah menjejaki kerjasama ini.
Juga PT INA yang berupaya meningkatkan kapasitan dan penyerapan tenaga kerja di Maluku Tengah.
“Komitmen nyata kami dalam menjalankan program prioritas pembangunan, khususnya penanganan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja,” ketusnya.
Bupati bertekad mewujudkan Maluku Tengah Bangkit dengan prioritas pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.
“Saya berharap program ini berkelanjutan dan makin banyak tenaga kerja yang dapat mengisi peluang di luar negeri dengan kompetensi mumpuni,” tutupnya. (*)