MASOHI, Fordatanews.com- Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Maluku Tengah meluncurkan inovasi hasil awal dashboard Salawaku (Sistem Informasi Geospasial Infrastruktur Cipta Karya).
Inovasi tersebut dilakukan lewat sosialisasi di Aula Dinas PUPR. Dihadiri Kepala Dinas PUPR Hasan Firdausi, serta para kepala bidang dan kepala seksi, Bappelitbangda, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta PDAM Tirta Nusa Ina.
Kepala Bidang Cipta Karya, Muhammad Fahmi Wailissa menerangkan inovasi Salawaku merupakan upaya meningkatkan tata kelola infrastruktur yang transparan, akurat, dan berbasis data spasial.
Sekaligus sebagai bagian dari Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XV Tahun 2025, yang digagasnya selaku reformer.
Transformasi Digital Melalui Salawaku
Wailissa memaparkan, Salawaku merupakan inovasi digital yang mengintegrasikan seluruh data infrastruktur Bidang Cipta Karya.
Meliputi subsektor air minum, sanitasi, bangunan gedung, dan drainase ke dalam satu sistem berbasis peta digital.
“Dashboard Salawaku dibangun untuk menampilkan data infrastruktur secara spasial dan interaktif, sehingga dapat mendukung proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan secara lebih efektif, ” jelasnya.
Melalui sistim ini, pihaknya berupaya mewujudkan tata kelola data infrastruktur yang lebih terbuka, efisien, dan akuntabel.
” Ini langkah awal menuju penerapan kebijakan satu data infrastruktur di Kabupaten Maluku Tengah,” ujarnya.
Kolaborasi dan Dukungan Stakeholder
Dalam kegiatan sosialisasi itu juga menampilkan demo dashboard Salawaku kepada peserta. Peserta pun menyaksikan peta tematik infrastruktur ke-cipta karyaan untuk kokasi prioritas di Kecamatan Kota Masohi.
“Kedepan akan menjangkau data Infrastruktur ke-cipta karyaan di seluruh wilayah Maluku Tengah, ” paparnya.
Dimana dashboard tersebut memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi proyek, kondisi eksisting, dan status capaian pembangunan secara digital.
Sementara itu, Kepala Dinas Hasan Firdausi menegaskan inovasi ini selaras dengan visi pemerintah daerah untuk membangun Maluku Tengah yang maju, sejahtera, rukun, dan berkeadilan.
“Inovasi ini selaran dengan visi pemerintah daerah, yakni mendorong penerapan teknologi informasi di bidang pembangunan infrastruktur, ” kata Firdausi. (*)
