MOROTAI, FordataNews.com _ Warga Desa Tiley Pantai di Kabupaten Morotai merindukan pelayanan air bersih dari Pemerintah setempat.
Selama ini warga di kecamatan itu hanya bisa bertahan dengan air tanah. Itu pun sudah berwarna kuning sehingga warga tak layak menkonsumsinya.
‘’Hingga saat ini warga belum menikmati air bersih dari pemerintah (PDAM),’’ tutur Kades Tiley Pantai, Nolvi Tatangindatu kepada media ini, Rabu (30/04/2025).
Ia menyebut saat pertemuan lintas sektor di Kecamatan Morotai Selatan Barat di Puskesmas Tiley, warga mengeluhkan kondisi itu.
Saat ini warga menkonsumsi air sumur yang sudah sangat tidak layak. Karena selain payau (Salobar. Bahasa setempat), air sumur juga berwarna kuning.
Karena itu kata dia, atas nama warga, Tatangindatu berharap pasca pemasangan jaringan pipa induk dari Desa Raja di awal 2025, Desa Tiley kebagian pelayanan.
‘’Kami berharap Desa Tiley bisa menikmati air bersih sebagaimana desa lain,’’ katanya.
MANDI DI PARIT
Terpisah tokoh masyarakat Tiley Yuniar Mozes ketika mengaku persoalan air bersih sudah menjadi kerinduan warga setempat.
Ia mengaku awalnya PDAM yang berada di desa Tiley yang beroperasi pacsa Sail Morotai. Sayangnya hingga kini fasilitas yang ada tidak melayani warga.
Pada 2022, katanya, ada pemasangan jaringan pipa induk dari Desa Raja ke Desa Tiley. Hanya saja tidak jelas pengoperasiannya.
‘’Sudah empat tahun tidak jalan. Awal 2025 ini juga ada perbaikan jaringan, tapi hingga saat ini belum juga difungsikan untuk kebutuhan warga,’’ tunjuknya.
Mozes mengaku sejauh ini warga cukup menderita terkait pelayanan air bersih. Sebagian warga terpaksa mandi di parit, ada yang mmeilih di bawah jembatan.
‘’Musim panas warga menderita memperoleh air bersih, karena itu kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah agar mengatasi masalah ini,’’ tutur Ungke, sapaan akrabnya.
Terpisah, Direktur PDAM Pulau Morotai Abdul Tariwi merespon cepat terkait keluhan ini.
‘’Saya baru menjabat satu bulan, jadi sekarang saya masih fokus desa desa dalam kota. Setelah ini kami akan di lokasi,’’ katanya menjawab media ini.
Ia mengaku akan turun langsung mengecek apa yang menjadi kendala di lapangan dan secepatnya menanggulangi persoalan yang ada.
Tariwi berjanji akan turun ke lapangan sehingga Desa Tiley Pantai, Tiley, Wayabula dan Tutuhu bisa menikmati air bersih dari PDAM. (*)