banner 728x250
Wisata  

Wakil Gubernur Maluku Harap Tradisi Pukul Sapu Lidi Jadi Agenda Pariwisata Nasional

Ritual Pukul Sapu Lidi
Wakil Gubernur Maluku, Kapolda dan Pangdam XV Pattimura saat mengikuti Ritual Pukul Sapu LIdi di Desa Morella, Senin (7/4/2025). F:MP-
banner 120x600

AMBON, SentralPolitik.com _ Wakil Gubernur Maluku H. Abdullah Vanath berharap agar ritual Pukul Sapu Lidi setiap tujuh Syawal, di Negeri Mamala menjadi Agenda Pariwisata Nasional.

Harapan Vanath ia sampaikan saat memberitakan sambutan pada acara itu di Desa Mamala, Kecamatan Leihitu Pulau Ambon, Senin (7/4/2025).

banner 325x300

“Bagi saya momen kultural seperti ini bukanlah sebuah rutinitas, tapi sesungguhnya memiliki makna mendalam, yakni mempererat ikatan persaudaraan di antara sesama orang basudara,” ujar Wagub.

Acara adat pukul manyapu, jelas Wagub, sebagai warisan budaya para leluhur dengan nuansa keagamaan yang kental. ‘’Jaga dan lestarikan pusaka hidup ini secara turun temurun,’’ ingatnya.

Hal ini merupakan nilai historis dan penjelmaan dari jiwa keberanian yang terus tertanam dalam karakter anak-anak Maluku dan generasi muda khususnya.

Semangat dan daya juang setiap peserta yang terlibat di acara ini akan termotivasi untuk tetap bertahan, sambil terus melakukan pembaharuan di setiap kesempatan.

‘’Di sini kita belajar, bahwa ketika menghadapi persoalan dan masalah seberat apapun, jangan mudah menyerah, tetap bertahan, tegarkan hati dan terus bersemangat dalam mendapatkan hasil terbaik,” tegas Wagub.

Ritual Pukul Sapu Lidi
Vanath saat mengikuti Ritual Pukul Sapu Lidi. F:MP-

Di akhir prosesi adat Pukul Sapu Lidi ini, Wagub mengatakan bahwa setiap peserta akan saling membantu mengobati luka satu dengan yang lain.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wagub kembali berharap agenda pukul Sapu Lidi ini akan terus menjadi agenda pariwisata nasional.

Karena itu perlu mendorong dan mempromosikan secara lebih luas. Karena ini merupakan aset pariwisata unik dan istimewa yang tidak ada di tempat lain.

‘’Perlu mengemasnya dalam kreasi dan inovasi yang menarik, agar terkenal dan mendapat minati oleh wisatawan nusantara maupun manca negara,’’ katanya.

Ia mengajak warga mempererat tali kasih yang telah terbina selama ini, merajut kebersamaan, bina persatuan, jaga keamanan, hidup rukun dan damai.

“”Ale rasa Beta Rasa, Potong di Kuku Rasa di Daging, Sagu Salempeng dibage Dua, Katong Samua Satu Gandong,” tutup Wagub. (*)

banner 325x300