banner 728x250

Sail Darwin-Saumlaki Yacht and Rally, Sekaligus Festival Tali Koor 2025 Segera Digelar

SAUMLAKI, FordataNews.com – Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kembali menggelar event bergengsi, Sail Darwin to Saumlaki Yacht and Rally 2025, sekaligus Festival Tali Kor yang akan segera berlangsung pada tanggal 20 besok.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Drs. Imanuel J. F. Unmehopa, di ruang kerjanya, Jumat (19/09/2025).

banner 325x300

Dikatakan, Lomba kapal layar yang titik starnya dari Darwin Australia dan finish di Saumlaki, Ibukota Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini dimulai besok, 20 September.

“Sebanyak 6 Yacht yang berlomba besok mengarungi samudra dari Darwin ke Saumlaki dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Mereka diperkirakan tiba pada 22 atau 23 September nanti,“ terang Imanuel.

Dijelaskan, ketika tiba di teluk dalam Saumlaki sebagai titik finish dan sebelum turun dari kapal, para bule asal Australia ini akan jalani clearance pemeriksaan keimigrasian lebih dulu.

Turut mendampingi Imanuel saat itu, Kepala Bidang Usaha dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Tanimbar, Christina Alwer.

Alwer katakan, pihaknya telah merancang serta mempersiapkan sejumlah kegiatan untuk memeriahkan event tersebut yakni, Welcome Ceremony, City Tour ke Sangliat Dol, ke Tumbur untuk melihat langsung kerajinan Patung maupun Tenun, dan ke Kantor Dekranasda, dan menuju Pulau Matakus.

“Di Sangliat Dol akan dilakukan acara adat pengembalian batu. Peserta juga akan ke Matakus dan di sana akan digelar Lomba Home Stay dan peserta dapat menikmati Sunset Boat di pantai Matakus,“ pungkas Alwer.

Akan dilakukan juga pertukaran cinderamata antara Pemda KKT dengan peserta Yacht Race.

Selain itu, dari pihak peserta yang dikomandoi Ketua Darwin Sailing Club, Lusia Paintin, akan memberikan bantuan di bidang pendidikan dan kesehatan untuk Tanimbar.

Event bergengsi itu akan ditambahkan dengan pelaksanaan Festival Tali Kor yang dapat dinikmati langsung oleh seluruh peserta yang hadir di Matakus.

Tali Koor merupakan tradisi menangkap ikan yang tergolong unik, warisan leluhur yang patut dikembangkan dari generasi ke generasi.

Proses penangkapan ikan secara tradisional ini, dilakukan dengan cara menyambung pucuk pohon kelapa dan dibentangkan di laut bebas, dan diantar beberapa orang sampai ke pantai, dan saat itulah, orang dengan bebas menangkap ikan dalam bahasa matakus (Maskye).

Baca Juga :

Pemkot Gelar Nonton Bareng Timnas Indonesia Vs Australia di Lapmer, Wattimena Beri Syarat Ini

Festival ini akan langsung dinikmati siapa saja yang ingin terlibat secara langsung dalam event tersebut. (Yantona)

banner 325x300