banner 728x250

Petani Awear Lama : Panen Melimpah, Harga Jatuh, Pemerintah Beri Harapan Palsu

AWEAR LAMA, FordataNews.com – Para petani di Desa Awear Lama, Kecamatan Fordata, kembali menyuarakan keluhan atas minimnya perhatian pemerintah terhadap nasib mereka.

Felix Balia, petani sayur setempat, mengungkapkan bahwa meski hasil panen cabai, tomat, dan sayuran melimpah, petani tetap terhimpit masalah karena pasar tidak mampu menampung produksi.

banner 325x300

“Produksi kami memang banyak, tapi mau dijual kemana? Harga jatuh, pembayaran bukan tunai melainkan bon, dan kami semakin sulit bertahan,” kata Felix dengan nada kecewa, Minggu (21/09/2025).

Ia menambahkan, dalam beberapa hari terakhir, hasil panennya hanya bisa dilepas ke pengepul lokal dengan harga murah.

Lebih ironis lagi, pembayaran dilakukan dalam bentuk bon, bukan uang tunai, sehingga petani kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain persoalan harga, Felix menyoroti ketiadaan dukungan nyata dari pemerintah.

Menurutnya, tanpa jaringan distribusi yang memadai, petani selalu menjadi korban sistem pasar yang timpang.

Yang paling mengecewakan, kata Felix, adalah janji Dinas Pertanian Kabupaten yang hingga kini tak kunjung ditepati.

Dua tahun lalu, pejabat dinas datang meninjau lahannya dan berjanji memberikan bantuan solarsel (pompa air tenaga surya) untuk mengurangi biaya bahan bakar. Namun, janji itu sampai sekarang hanya tinggal ucapan.

“Sudah dua tahun sejak mereka datang. Kami petani kerja keras, tapi hasilnya tidak berpihak pada kami. Pemerintah hanya berjanji, realisasinya nol,” tegas Felix.

Kondisi ini menggambarkan wajah buram pertanian rakyat di pedalaman Fordata. Harga rendah, akses pasar minim, dan janji bantuan pemerintah tak pernah terwujud.

Felix berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pertanian, segera turun tangan.

Baca Juga :

Listrik di Larat Tak Stabil, Sebabkan Peralatan Elektro Warga Rusak

“Kami butuh perhatian nyata, bukan janji. Tolong pikirkan kesejahteraan petani, karena dari kami pula ketahanan pangan daerah bisa terjaga,” ujarnya. (BO)

banner 325x300