LARAT, FordataNews.com – Kecintaannya kepada umat Stasi Santo Yoseph yang berada di Desa Lamdesar Timur, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, tak terlepas dari hati RD Julianus Batfin.
Setelah dithabis sebagai Imam Baru, RD Julianus Batfin tak lupa berkunjung ke desa yang pernah menjadi tempat dirinya mengabdi melayani Umat Katolik setempat sebagai Diakon.
Kali ini, dengan jubah pelayanannya sebagai pastor, RD Julianus Batfin kembali ke Lamdesar Timur, Kecamatan Tanimbar Utara, untuk menyelenggarakan Misa Pertama sebagai Imam Baru.
PENYAMBUTAN LUAR BIASA
Saat menginjakan kaki di Lamdesar Timur, Minggu (10/08/2025), tepat di pusat kampung (Lean Fruan), Dewan Stasi, Pemerintah Desa, serta seluruh umat menyambut RD Julianus bersama rombongan dengan penuh sukacita.
Prosesi penyambutan tersebut berlangsung luar biasa. Karena kecintaan umat terhadap sosok RD Julianus, umat rela menggotong pastor dengan menggunakan tandu kehormatan.
Penyambutan berlangsung di bawah terik matahari, menunjukan antusiasme yang tidak terpengaruh oleh cuaca.
Umat begitu rindu menyambut Diakon mereka yang kini telah menjadi Imam.
Selanjutnya, warga mengalungkan Syal Tenun Ikat Tanimbar ke pundak Pastor, tanda penerimaan penuh sukacita.
Pastor kemudian berdoa dan memberi berkat kepada seluruh warga yang hadir saat itu.
Doa ini menjadi momen yang sangat khidmat dan penuh makna, terlebih Pastor memohon berkat dan perlindungan dari Tuhan bagi seluruh umat dan masyarakat.
AJAKAN DEKAT BUNDA MARIA
Setelah melalui prosesi penjemputan, selanjutnya pelaksanaan Misa Syukur. RD Julianus Batfin langsung memimpin.
Saat homili, RD Julianus mengajak umat untuk selalu mendekatkan diri kepada Ibunda Yesus, Maria. Bunda Maria ingatnya, adalah ibu yang penuh kasih dan pengabdian.
Ibunda yang selalu setia menjadi perantara doa-doa yang dipanjatkan kepada Puteranya Yesus dan Allah Bapa di surga.
Untuk itu, ia mengajak seluruh umat untuk senantiasa rajin berdoa Rosario sebagai bentuk devosi kepada Bunda Maria.
Devosi-Doa Rosario, menjadi sarana komunikasi antara manusia dengan Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria.
“Doa Rosario adalah doa yang sangat indah, penuh makna dan kasih. Mari kita jadikan doa ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita,“ ajak RD Julianus.
Ia juga menekankan pentingnya sikap sabar, ikhlas dan bersyukur, serta selalu mendasarkan kepercayaan hanya kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Tiga Imam Baru Disambut Meriah di Larat, Ribuan Umat Terima Berkat Perdana: https://fordatanews.com/tiga-imam-baru-disambut-meriah-di-larat-ribuan-umat-terima-berkat-perdana/
“Selalu mendasarkan kepercayaan hanya kepada Tuhan,” katanya. (*)
