banner 728x250

KNPI Nilai Bupati La Hamidi Utamakan Joget Dan Pesta Daripada Urus Kapal

Visi Misi Perbaiki Bursel, Padahal Nol Besar.

NAMROLE, FordataNews.com _ Darurat Transportasi laut yang melanda Buru Selatan hampir satu bulan lamanya, telah mengakibatkan penderitaan masyarakat.

Selain terputusnya akses dari Ambon ke Bursel, pasokan sembilan bahan pokok juga mengalami gangguan yang menyebabkan kenaikan harga akibat panjangnya pengiriman barang melalui Namlea.

banner 325x300

Terhadap kondisi darurat ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buru Selatan mengecam gaya kepemimpinan Bupati yang lamban dan terkesan suka bermain-main dengan nasib rakyat.

Baca Juga: La Hamidi dan Darurat Transportasi Laut Buru Selatan: La Hamidi dan Darurat Transportasi Laut Buru Selatan

“Bupati ini aneh, Visi misinya mau perbaiki Bursel tapi implementasinya nol besar. KNPI nilai Bupati lebih ahli dibidang Joget-joget. Urus kapal saja tidak bisa padahal Bos PT Dharma Indah sudah bersedia sejak tanggal 3 Juli 2025”. Tegas Bery Lesnussa, Sekretaris KNPI Bursel.

Sek KNPI Bursel menilai Bupati La Hamidi tidak serius urus masalah transportasi ke Bursel, Lebih utamakan pesta dan joget.

“Bupati tidak serius urus rakyat, masa sebuah surat permohonan pemda ke PT Dharma Indah memakan waktu sampai 2 bulan lebih, Bupati model apa ini. Kalau urus pesta orang kawin, joget-joget dan pencitraan semu sangat cepat sekali” urainya.

Dirinya merasa heran sebab DPRD Bursel sudah ketemu dan bersepakat dengan Bos PT Dharma Indah sejak 3 Juli 2025, kenapa Bupati tidak menindaklanjutinya sampai 5 September 2025 baru bikin surat dan bicara ke media.

SIONG TERSINGGUNG, INFLASI NAIK

Sek KNPI Bursel ini menduga akibat lambannya Bupati meresponi niat baik pihak PT Dharma Indah mengakibatkan munculnya ketersinggungan secara etik.

” Ini kan soal etika, pasti Bos Siong tersinggunglah digantung 2 bulan oleh Bupati La Hamidi, Padahal Bos Siong sudah punya niat baik bantu orang Bursel dengan kapal baru jenis roro itu” sebutnya.

Dugaan ketersingungan itu menurutnya terlihat jelas sewaktu KM Cantika 5E rusak, Pihak PT Dharma Indah tak menggantinya. Padahal dulu kalau rusak atau docking, maka langsung ganti kapal.

” Contoh dulu kan kalau KM Elizabeth rusak langsung bos Siong ganti kan, tidak seperti sekarang ini, di jaman La Hamidi ini” Jelasnya, Jumat,(12/09/2025).

Putera Fena Fafan ini menjelaskan pula akibat terputusnya pelayanan PT Dharma Indah mengakibatkan dampak yang sangat besar bukan hanya soal kelancaran lalu lintas orang ke Bursel ataupun ke Ambon. Tapi juga soal inflasi akibat kelangkaan Sembako.

” Pasokan sembako sudah terganggu karena harus lewat pelabuhan Namlea, Ongkos transport tinggi pasti harga pun melonjak. Ini menyebabkan inflasi naik, KNPI Prihatin akan hal ini” Sesal Alumnus Fisip Unpatti ini.

Dia juga menilai selama ini Bursel tidak begini, hanya di jaman La Hamidi inilah baru terjadi musibah tak diundang seperti darurat transportasi laut.

” Jaman Tagop dan Safitri Malik tidak begini, nanti La Hamidi ini baru Bursel alami darurat transportasi” Akunya.

Sek KNPI menghimbau Bupati La Hamidi agar mengurangi acara joget-joget, pesta dan pencitraan semu. Lalu fokus urus masalah transportasi ke Bursel yang sudah sangat menyengsarakan rakyat ini.(*).

banner 325x300