SAUMLAKI, FordataNews.com – Kepengurusan Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) Cabang Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) periode 2025–2030 resmi dilantik.
Pelantikan itu berlangsung di Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Ukurlaran, Saumlaki, Kamis (2/10/2025).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum GISLI, Irjen. Pol. (Purn.) Mudji Waluyo.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kehadiran GISLI di Tanimbar menjadi langkah penting dalam meningkatkan keselamatan maritim, kesehatan nelayan, serta mendukung pembangunan perikanan berkelanjutan.
“Kurang dari 50 persen nelayan kita miliki akses kesehatan memadai, dan sekitar 70 persen belum terdaftar dalam jaminan sosial ketenagakerjaan. GISLI hadir menjawab persoalan-persoalan itu sekaligus berdayakan masyarakat pesisir,” ujar Mudji Waluyo yang juga mantan Kapolda Maluku ini.
Salah satu program unggulan GISLI adalah pemberdayaan perempuan pesisir. Para istri nelayan akan didorong menjadi pengendali mutu (quality control) hasil tangkapan.
Menurut Mudji, langkah ini menjadikan perempuan agen perubahan yang berperan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga sekaligus bangsa.
Pada kesempatan yang sama, turut diluncurkan PT Indo Ocean Fisheries dan fasilitas Cold Storage di Saumlaki.
Kehadiran infrastruktur perikanan ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, sejalan dengan posisi Saumlaki sebagai pusat pertumbuhan kawasan perbatasan sekaligus bagian dari pusat kegiatan strategis nasional.
Selain itu, Staf Khusus Menteri Perdagangan RI, Moses Amukwaman Ratusa Buarlele, menilai sinergi antara GISLI, PT Indo Ocean Fisheries, dan fasilitas cold storage akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian Tanimbar.
“Saya optimistis dalam dua hingga tiga tahun ke depan, PAD akan meningkat. Kehadiran SKPT menjadi modal penting karena mengintegrasikan bisnis kelautan dari hulu hingga hilir,“ tegas Moses.
Dengan begitu, tenaga kerja lokal terserap, perputaran ekonomi bergerak, hingga peluang ekspor ikan ke Tiongkok terbuka lebar, kata dia.
Baca Juga :
Lindungi Siswa Dari Bahaya Rokok, Disperindag Sosialisasi Aturan Baru Bagi Pedagang
Dengan terbentuknya GISLI Cabang Kepulauan Tanimbar maka dukungan infrastruktur kelautan yang kian lengkap, diharapkan nelayan Tanimbar tidak hanya semakin sejahtera, tetapi juga mampu menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat perikanan modern di kawasan timur Indonesia. (*)