SAUMLAKI, FordataNews.com _ Desa Awear Kecamatan Fordata mendapat reward selama dua tahun berturut-turut, di tahun 2023 dan 2024.
Untuk tahun 2024 Pemerintah Desa mengadakan proyek peternakan kambing dan perbaikan sarana-prasarana di desa. Sementara 2023 menggunakan untuk sumur.
Memberikan keterangan kepada media ini, Kepala Desa Awear menyebutkan kalau proyek sumur sebetulnya sudah berlangsung lama, hanya saja terkendala.
‘’Award tahun 2023 tapi kita baru terima tahun 2024. Nah, awalnya kita buat sumur bor,’’ kata Yonathan M Oratmangun kepada media ini, Senin (18/3/2025).
Dia menyebutkan karena kontur desa yang berbatu cadas, maka pengeboran sumur bor gagal berlangsung.
‘’Kita tiga kali melakukan pengeboran tapi gagal terus,’’ katanya menyebutkan kalau mata bor patah karena Desa Awear itu terletak diatas batu karang yang keras.
Padahal pihaknya sudah mengalokasikan Rp. 35 juta per sumur bila berhasil.
Garena gagal dan kuatir dana habis percuma, atas usulan warga Pemdes merancang sumur gali sebanyak dua buah, satu RT satu sumur.
‘’Dananya ada dan tertanggung jawab. Kita juga sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Tanimbar termasuk inspektorat,’’ katanya.
Penggalian air tanah lewat sumur ia jelaskan kalau sesuai rencana setelah mendapatkan air, kemudian pemasangan cincin beton pada sumur-sumur itu.
Hanya saja saat ini pihaknya menghentikan karena musim hujan.
‘’Kalau kondisi sudah memungkinkan akan kita lanjutkan. Warga kerja swadaya jadi tidak masalah. Semoga cepat selesai dan warga bisa menikmatinya,’’ kata dia.
Ia juga menyebut kalau proyek ini berlangsung secara terbuka.
Masyarakat desa yang kecil tentu mengetahuinya. Hanya saja ada oknum-oknum tertentu yang selalu mencari masalah.
‘’Kalau tidak puas datang konfirmasi, jangan seenaknya memanfaatkan wartawan yang tidak punya kompetensi apa-apa,’’ tandasnya. (*)